
Seri 2 Proliga 2025 telah berlangsung sukses di Gresik pada 10 hingga 12 Januari 2025. Berikut adalah rekap hasil Proliga pertandingan dan klasemen sementara untuk sektor putra dan putri.
Hasil Pertandingan:
Jumat, 10 Januari 2025:
Putri:
- Jakarta Popsivo Polwan vs Yogya Falcons: 3-0 (25-14, 25-18, 25-19)
- Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia vs Jakarta Livin’ Mandiri: 2-3 (25-18, 16-25, 17-25, 25-16, 8-15)
Putra:
- Surabaya Samator vs Palembang Bank Sumsel Babel: 3-1 (25-23, 19-25, 25-15, 25-20)
Sabtu, 11 Januari 2025:
Putri:
- Jakarta Electric PLN vs Jakarta Pertamina Enduro: 0-3 (18-25, 17-25, 14-25)
- Jakarta Livin’ Mandiri vs Bandung BJB Tandamata: 3-0 (26-24, 25-19, 28-26)
Putra:
- Jakarta Garuda Jaya vs Jakarta Bhayangkara Presisi: 0-3 (19-25, 17-25, 33-35)
Minggu, 12 Januari 2025:
Putri:
- Jakarta Popsivo Polwan vs Jakarta Pertamina Enduro: 3-1 (21-25, 25-13, 25-19, 25-18)
- Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia vs Yogya Falcons: 3-0 (25-21, 25-8, 25-20)
Putra:
- Surabaya Samator vs Jakarta LavAni Livin’ Transmedia: 0-3 (20-25, 19-25, 15-25)
Klasemen Sementara:
Putri:
- Jakarta Popsivo Polwan: 3 pertandingan, 3 kemenangan, 9 poin
- Jakarta Livin’ Mandiri: 3 pertandingan, 3 kemenangan, 7 poin
- Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia: 3 pertandingan, 2 kemenangan, 7 poin
- Jakarta Pertamina Enduro: 4 pertandingan, 1 kemenangan, 4 poin
- Jakarta Electric PLN: 2 pertandingan, 1 kemenangan, 3 poin
- Bandung BJB Tandamata: 3 pertandingan, 1 kemenangan, 3 poin
- Yogya Falcons: 4 pertandingan, 0 kemenangan, 0 poin
Putra:
- Jakarta LavAni Livin’ Transmedia: 2 pertandingan, 2 kemenangan, 6 poin
- Surabaya Samator: 3 pertandingan, 2 kemenangan, 5 poin
- Palembang Bank Sumsel Babel: 2 pertandingan, 1 kemenangan, 3 poin
- Jakarta Bhayangkara Presisi: 2 pertandingan, 1 kemenangan, 3 poin
- Jakarta Garuda Jaya: 3 pertandingan, 0 kemenangan, 1 poin
Dengan berakhirnya Seri 2 di Gresik, persaingan menuju babak final semakin ketat. Tim-tim unggulan seperti Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta LavAni Livin’ Transmedia menunjukkan performa dominan, sementara tim lain berusaha mengejar ketertinggalan untuk meraih posisi terbaik.