
Prestasi Gemilang Dua Pelari Indonesia di Ajang Bergengsi Tokyo Marathon 2025
Tokyo Marathon 2025 yang berlangsung pada 2 Maret menjadi panggung bagi dua pelari Indonesia yang berhasil mencetak sejarah dengan memecahkan personal best (PB) mereka. Ajang ini, yang dikenal sebagai salah satu dari enam World Marathon Majors, diikuti oleh lebih dari 38.000 pelari dari berbagai negara.
Robi Syianturi Pecahkan Rekor Nasional
Salah satu pencapaian terbesar datang dari Robi Syianturi, pelari asal Bangka Belitung, yang berhasil menuntaskan lomba dengan catatan waktu 2 jam 17 menit 16 detik. Prestasi ini tidak hanya menjadi PB bagi Robi, tetapi juga memecahkan rekor nasional marathon yang telah bertahan selama 27 tahun. Rekor sebelumnya, yang dipegang oleh mendiang Eduardus Nabunome sejak PON XIV Jakarta 1997, adalah 2 jam 19 menit 18 detik.
“Saya sangat bersyukur dan bangga bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Ini adalah hasil dari latihan keras dan dukungan banyak pihak,” ujar Robi usai perlombaan.
Mahful Ipul Catatkan Waktu Terbaik Pribadi
Tak hanya Robi, Mahful Ipul, pelari dari Asics Running Club Indonesia, juga menorehkan prestasi membanggakan. Mahful berhasil mencatatkan PB dengan waktu 2 jam 56 menit 34 detik, menunjukkan peningkatan signifikan dari rekor pribadinya sebelumnya.
“Tokyo Marathon benar-benar menjadi pengalaman yang luar biasa. Atmosfernya begitu mendukung, dan saya sangat puas bisa mencetak PB di sini,” ungkap Mahful.
Motivasi bagi Pelari Indonesia
Keberhasilan kedua atlet ini di ajang internasional memberikan inspirasi bagi para pelari muda di Indonesia. Pencapaian mereka menunjukkan bahwa dengan latihan disiplin dan kerja keras, atlet Indonesia mampu bersaing di panggung global.
“Kami berharap prestasi ini bisa memotivasi generasi muda untuk menekuni olahraga lari dan mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia,” tambah Robi.
Tokyo Marathon 2025 sekali lagi membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di dunia olahraga lari jarak jauh. Dengan pencapaian ini, Robi Syianturi dan Mahful Ipul semakin mengukuhkan nama Indonesia di peta maraton internasional.