Kecelakaan Maut di Kupang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Timor Raya, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, pada Senin (20/1/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 WITA. Dalam insiden tersebut, seorang anggota Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Bripda Nudiansyah (28 tahun) meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya terlibat tabrakan dengan sebuah mobil ambulans milik Yonif 743/PSY.

Kecelakaan itu terjadi di depan dealer mobil Toyota Kupang. Saat itu, Bripda Nudiansyah berboncengan dengan rekannya sesama anggota Brimob, Bripda Aslil Yekhonya Nautani (26 tahun). Mereka melaju dari arah timur ke barat ketika tiba-tiba ambulans dari arah berlawanan mengalami pecah ban depan dan hilang kendali. Mobil tersebut langsung menabrak sepeda motor korban.

Korban dan Penanganan di Lokasi

Akibat benturan keras, Bripda Nudiansyah mengalami luka berat di bagian kaki kiri dan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara itu, rekannya Bripda Aslil mengalami luka serius dan segera dilarikan ke RS Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk mendapatkan perawatan intensif.

Jenazah korban langsung dievakuasi oleh tim medis dan aparat kepolisian, sementara kendaraan yang terlibat diamankan sebagai barang bukti. Kondisi sepeda motor rusak parah akibat tabrakan, dan ambulans mengalami kerusakan di bagian depan.

Tindak Lanjut dari Aparat

Sopir ambulans, yang merupakan anggota TNI dari Yonif 743/PSY, telah diamankan oleh pihak Polisi Militer TNI Angkatan Darat (POMAD) untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi mata.

Kasus ini kini ditangani bersama oleh kepolisian dan Polisi Militer mengingat keterlibatan anggota TNI. Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan penyebab kecelakaan secara rinci.

Imbauan Keselamatan dari Pihak Berwenang

Kapolres Kupang Kota Kombes Pol Aldinan Manurung menyampaikan belasungkawa mendalam atas gugurnya salah satu anggota Brimob dalam kecelakaan tersebut. Ia juga mengingatkan masyarakat dan para pengemudi untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas di malam hari.

Ia menekankan pentingnya pemeriksaan rutin kendaraan, termasuk kondisi ban, serta pengendalian kecepatan saat berkendara di jalur-jalur padat. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kecelakaan dapat terjadi kapan saja, dan keselamatan di jalan harus menjadi prioritas semua pihak.