
Penurunan Konsumsi Listrik Hingga 20% Selama Mudik Lebaran
PT PLN (Persero) memproyeksikan adanya penurunan konsumsi listrik di Jakarta hingga 20 persen selama periode mudik Lebaran 2025. Penurunan ini disebabkan oleh banyaknya warga Jakarta yang memilih untuk mudik ke kampung halaman, yang secara langsung mengurangi aktivitas yang memerlukan penggunaan listrik di ibu kota. Aktivitas yang berkurang mencakup sektor-sektor seperti perkantoran, komersial, dan industri. Dengan berkurangnya konsumsi dari sektor-sektor ini, PLN memperkirakan adanya penurunan beban yang signifikan selama masa liburan Lebaran. Selain itu, perkantoran dan pusat bisnis yang tutup juga berperan dalam penurunan penggunaan energi. Dengan kondisi ini, PLN mempersiapkan langkah-langkah untuk memastikan pasokan listrik tetap terjaga meskipun adanya penurunan konsumsi.
Cadangan Daya Listrik 1.900 MW Siap Menyokong Pasokan
Meskipun ada penurunan konsumsi , PLN memastikan ketersediaan pasokan yang stabil dengan menyiapkan cadangan daya sebesar 1.900 megawatt (MW). Jakarta memiliki kapasitas daya pasok yang mencakup total 7.500 MW. Sementara itu, beban puncak yang diperkirakan hanya mencapai 5.600 MW selama periode Lebaran, membuat cadangan daya yang disiapkan cukup memadai untuk menjaga kestabilan sistem kelistrikan. Dengan cadangan daya ini, PLN dapat mengantisipasi dan mengatasi kebutuhan yang mendadak atau gangguan yang mungkin terjadi pada sistem kelistrikan. Persiapan ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pasokan listrik bagi masyarakat selama mudik Lebaran.
PLN Jamin Listrik Stabil untuk Mendukung Ibadah dan Aktivitas Masyarakat
PLN berkomitmen untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil dan dapat diandalkan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Dengan cadangan daya yang cukup, PLN menjamin masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa, tarawih, dan aktivitas lainnya tanpa gangguan listrik. Selain itu, PLN juga melakukan pemantauan dan perawatan rutin pada infrastruktur kelistrikan, guna mengantisipasi kemungkinan gangguan atau masalah yang dapat timbul selama periode liburan. Dengan langkah-langkah tersebut, PLN berusaha memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan Lebaran di Jakarta, memastikan bahwa mereka dapat menjalani hari-hari penting dengan lancar dan tanpa kekhawatiran mengenai kelistrikan.