
Ifan Seventeen Sah Jadi Direktur Utama Produksi Film Negara
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengumumkan penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PFN pada Rabu, 12 Maret 2025. Keputusan ini bertujuan untuk memperbarui industri film Indonesia. Pemerintah ingin meningkatkan kualitas produksi dan daya saing Indonesia di pasar global. Erick Thohir menilai bahwa PFN, sebagai BUMN, memiliki potensi besar dalam perfilman. Penunjukan Ifan diharapkan membawa penyegaran dalam manajemen perusahaan ini.
Ifan Seventeen: Dari Vokalis Band Menjadi Pemimpin Perfilman
Vokalis Band iniĀ kini memimpin PFN. Sebelumnya dikenal sebagai vokalis band Seventeen, ia membawa pengalaman di dunia hiburan dan manajemen acara. Keahliannya dalam memahami pasar hiburan menjadi modal penting untuk meningkatkan kualitas film PFN. Ifan dikenal kreatif dan berjiwa muda. Dia diharapkan dapat membawa PFN ke arah yang lebih segar dan relevan di industri film.
Pilar Ekonomi Kreatif: Meningkatkan Daya Saing Indonesia
Penunjukan Ifan mencerminkan komitmen pemerintah mendukung ekonomi kreatif, terutama perfilman. Erick Thohir menyebut film Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing internasional. Ifan diharapkan dapat memanfaatkan jaringan luas di dunia hiburan untuk membuka peluang kolaborasi dan distribusi film Indonesia ke luar negeri. PFN juga diharapkan lebih responsif terhadap tren global.
Menatap Masa Depan: Produksi Film Berkualitas dan Kompetitif
Ke depan, PFN diharapkan menjadi motor penggerak dalam memproduksi film-film berkualitas tinggi yang tak hanya sukses di pasar domestik tetapi juga mampu merambah pasar internasional. Vokalis Band ini dengan pengalaman dan visi kreatifnya, dipercaya akan membawa PFN ke arah yang lebih adaptif dan kompetitif di industri film global. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah memproduksi film-film yang dapat menarik minat penonton muda serta memanfaatkan teknologi terbaru dalam produksi dan distribusi film. Di bawah kepemimpinan Ifan, PFN diharapkan dapat meningkatkan kemampuan produksi film yang berdaya saing tinggi dan menjadi kebanggaan Indonesia di dunia perfilman internasional.