
Pada tahun 2025, dinamika politik di Kabupaten Gresik mengalami beberapa perkembangan signifikan yang memengaruhi pemerintahan dan pelayanan publik. Berikut adalah rangkuman peristiwa politik utama di Gresik sepanjang tahun 2025:
1. Peningkatan Layanan Publik oleh Aparatur Sipil Negara (ASN):
Pada 6 Januari 2025, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, memimpin apel pagi perdana di hadapan pejabat, ASN, dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. Dalam sambutannya, Bupati Yani mengapresiasi kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat pada tahun 2024. Ia menekankan pentingnya peningkatan kinerja ASN dalam memberikan layanan publik yang lebih kreatif, produktif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Bupati Yani juga mendorong evaluasi berkala terhadap program-program yang dilaksanakan untuk memastikan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.
2. Deklarasi Pemilu Damai 2024:
Menjelang Pemilu 2024, Forkopimda Kabupaten Gresik bersama partai politik peserta pemilu menggelar deklarasi damai pada 7 November 2023. Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, menyatakan bahwa deklarasi ini merupakan komitmen semua pihak untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu 2024. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan suasana kondusif dan menghindari isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.
3. Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025:
Memasuki awal tahun anggaran 2025, Komisi I DPRD Gresik terus melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) mitra untuk membahas dan menyusun APBD yang realistis dan prioritas pada isu-isu mendesak. Pembahasan ini bertujuan untuk memastikan alokasi anggaran yang tepat sasaran dan efektif dalam mendukung program-program pembangunan daerah.
4. Persiapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2025:
Sejumlah kepala desa di Gresik akan memasuki masa purna tugas pada tahun 2025, sehingga Pilkades baru perlu diselenggarakan. Komisi I DPRD Gresik meminta Pemkab Gresik untuk segera menyiapkan anggaran dan mekanisme pelaksanaan Pilkades agar proses pemilihan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Konsolidasi Partai Politik:
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gresik menggelar konsolidasi untuk mengevaluasi kinerja politik selama tahun 2024 dan merumuskan strategi memenangkan Pemilu 2029. Konsolidasi ini bertujuan untuk memperkuat struktur partai dan meningkatkan peran PKB dalam pembangunan politik di Kabupaten Gresik.
Perkembangan-perkembangan ini menunjukkan upaya berkelanjutan dari pemerintah dan partai politik di Gresik untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, menjaga stabilitas politik, dan mempersiapkan proses demokrasi yang lebih baik di masa mendatang.