
Pada Kamis, 17 April 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik pasangan gubernur dan wakil gubernur untuk dua provinsi, yakni Papua Pegunungan dan Kepulauan Bangka Belitung. Pelantikan yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta ini menandai dimulainya masa jabatan mereka untuk periode 2025–2030.
Daftar Kepala Daerah yang Dilantik
Pelantikan ini menyaksikan penetapan dua pasangan gubernur dan wakil gubernur baru, yang terdiri dari:
-
Papua Pegunungan: Gubernur John Tabo dan Wakil Gubernur Ones Pahabol
-
Kepulauan Bangka Belitung: Gubernur Hidayat Arsani dan Wakil Gubernur Hellyana
Pelantikan ini berlangsung setelah Mahkamah Konstitusi menolak seluruh gugatan terhadap hasil Pilkada Serentak 2024 di kedua provinsi tersebut, sehingga memberi legitimasi penuh kepada pasangan terpilih untuk menjalankan tugas mereka.
Arahan Presiden Prabowo
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan beberapa pesan penting untuk kedua gubernur yang baru dilantik. Salah satu isu utama yang disorot adalah ketahanan pangan, yang dinilai penting untuk memastikan kesejahteraan masyarakat. Prabowo juga menekankan perlunya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kedua provinsi tersebut.
Selain itu, Presiden Prabowo memberikan perhatian khusus terhadap masalah penyelundupan komoditas, terutama timah, di Kepulauan Bangka Belitung. Ia meminta Gubernur Hidayat Arsani untuk mengambil tindakan tegas dalam memberantas praktik ilegal ini, yang merugikan negara.
Komitmen Para Gubernur
Dalam kesempatan yang sama, kedua gubernur yang baru dilantik menyampaikan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Gubernur John Tabo dari Papua Pegunungan menyatakan akan berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat serta menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di daerahnya. Sedangkan Gubernur Hidayat Arsani dari Kepulauan Bangka Belitung menegaskan akan bekerja keras untuk menuntaskan berbagai masalah, terutama dalam mengatasi penyelundupan yang merugikan negara.
Kehadiran Pejabat Tinggi Negara
Pelantikan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Ketua Komisi Pemilihan Umum Mochamad Afifuddin.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan pelantikan ini, diharapkan kedua pasangan gubernur dan wakil gubernur dapat membawa perubahan positif bagi provinsi masing-masing. Masa jabatan mereka yang dimulai pada 2025 ini diharapkan dapat menghasilkan kemajuan yang signifikan dalam hal kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan penyelesaian masalah-masalah lokal yang ada.