
Mengusung Semangat Revitalisasi Hikmahbudhi untuk Indonesia
Yogyakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo secara resmi membuka Pekan Orientasi XII Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) pada Jumat, 18 April 2025. Acara nasional yang diselenggarakan di Youth Center, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini mengangkat tema besar: “Revitalisasi Gerakan Hikmahbudhi untuk Membangun Negeri.”
Pembukaan acara ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan orientasi yang bertujuan memperkuat konsolidasi internal serta mendorong kontribusi nyata generasi muda Buddhis terhadap pembangunan bangsa.
Kapolri Terima Hikmahbudhi Awards
Apresiasi atas Komitmen sebagai Pelindung dan Pengayom Masyarakat
Kehadiran Kapolri dalam kegiatan ini bukan hanya sebagai pembuka acara, tetapi juga sebagai sosok yang mendapat penghargaan bergengsi . Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima “Hikmahbudhi Awards” sebagai tokoh teladan pelindung dan pengayom masyarakat.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas peran aktif Polri di bawah kepemimpinannya dalam menjaga stabilitas keamanan nasional, termasuk keberhasilan pengamanan arus mudik Lebaran 2025 yang berlangsung tertib dan aman. Kegiatan ini menilai kehadiran aparat kepolisian yang humanis dan responsif sangat penting bagi terciptanya rasa aman di tengah masyarakat plural Indonesia.
Diikuti 250 Kader dari Seluruh Indonesia
Menyatukan Semangat Muda untuk Perubahan
Pekan Orientasi XII diikuti oleh sekitar 250 peserta dari berbagai cabang di seluruh Indonesia.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, dari 17 hingga 19 April 2025. Beberapa agenda utama meliputi diskusi kebangsaan, pelatihan kepemimpinan, dan penguatan ideologi Pancasila dengan nilai-nilai Buddhisme.
Acara ini juga menjadi sarana konsolidasi kader muda. Di sisi lain, forum ini mempertegas posisi Hikmahbudhi sebagai organisasi pemuda yang menjunjung tinggi nilai keberagaman dan persatuan nasional.
Hikmahbudhi Dorong Kolaborasi Progresif dengan Aparat dan Pemerintah
Dalam sambutannya, Ketua Umum Pengurus Pusat Hikmahbudhi menekankan pentingnya kolaborasi. Ia mengajak pemuda Buddhis, aparat negara, dan masyarakat luas untuk membangun kehidupan yang adil, damai, dan inklusif.
Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi titik tolak baru. Hikmahbudhi diharapkan tampil lebih progresif, menyuarakan kepentingan rakyat, dan ikut serta dalam pembangunan nasional.
Kehadiran Kapolri serta semangat para peserta menunjukkan bahwa pemuda Buddhis siap menjadi agen perubahan. Mereka membawa visi yang inklusif, berintegritas, dan berpijak pada nilai-nilai kebangsaan.