Kabut Asap Akibat Ratusan Hektare Lahan Terbakar

Rokan Hulu, Riau — Kabut asap tebal kembali menyelimuti wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Hingga pertengahan Juli 2025, kebakaran ini telah menghanguskan ratusan hektare lahan di sejumlah titik rawan api di wilayah yang dikenal sebagai Negeri Seribu Suluk tersebut. Kondisi udara yang memburuk memaksa Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu mengambil langkah darurat.

Sekolah Diliburkan Demi Keselamatan Siswa

Sebagai bentuk antisipasi terhadap dampak buruk paparan asap terhadap kesehatan, pemerintah setempat memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar. Libur sekolah ini berlaku bagi seluruh jenjang pendidikan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, hingga Sekolah Menengah Pertama dan Atas.

Kebijakan ini diumumkan secara resmi oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq usai berkoordinasi langsung dengan Bupati Rokan Hulu, Anton, serta instansi terkait. “Kami memprioritaskan keselamatan anak-anak. Paparan asap dapat mengganggu sistem pernapasan, terlebih bagi usia dini,” ujar Hanif dalam keterangannya pada Kamis (17/7).

Upaya Penanganan dan Pemadaman

Tim gabungan yang terdiri dari personel TNI, Polri, BPBD, dan Manggala Agni terus dikerahkan untuk memadamkan api yang masih menyala di sejumlah titik. Namun, medan yang sulit dijangkau serta cuaca panas dan angin kencang menjadi tantangan besar dalam proses pemadaman.

Pemerintah daerah juga telah menetapkan status siaga darurat bencana karhutla. Posko kesehatan disiapkan di beberapa titik pengungsian untuk melayani masyarakat yang terdampak langsung oleh kabut asap, terutama mereka yang mengalami gangguan pernapasan.

Imbauan untuk Tetap di Rumah

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu juga mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas luar ruangan, terutama anak-anak, lansia, dan orang dengan penyakit pernapasan. Warga diminta menggunakan masker saat harus keluar rumah dan menjaga asupan cairan agar tubuh tetap terhidrasi.

Penegakan Hukum dan Pencegahan

Dalam kesempatan yang sama, Hanif Faisol juga menegaskan pentingnya penegakan hukum bagi para pelaku pembakaran lahan. “Kami akan bekerja sama dengan aparat kepolisian dan penegak hukum untuk menindak tegas siapa pun yang terbukti membakar lahan, baik individu maupun korporasi,” tegasnya.

Pemerintah juga berjanji akan meningkatkan sistem peringatan dini dan patroli rutin di titik-titik rawan kebakaran untuk mencegah kejadian serupa berulang.

Rangkuman

Kabupaten Rokan Hulu, Riau, dilanda kabut asap tebal akibat karhutla yang menghanguskan ratusan hektare lahan. Pemerintah daerah memutuskan meliburkan sekolah untuk semua jenjang guna melindungi kesehatan siswa. Tim gabungan masih memadamkan api meski medan sulit dan cuaca panas menyulitkan. Pemerintah juga mengimbau warga tetap di rumah, memakai masker, dan menjaga kesehatan. Penegakan hukum terhadap pembakar lahan ditegaskan, dan langkah pencegahan akan diperkuat untuk mencegah karhutla berulang.