Timsus Macan Giri Polres Gresik Tembak Pelaku Curanmor saat berusaha Melawan

Tim Khusus (Timsus) Macan Giri Polres Gresik berhasil menggagalkan aksi komplotan pencurian kendaraan bermotor  yang beroperasi di wilayah Gresik Kota Baru (GKB). . Dalam operasi yang berlangsung pada Sabtu, 25 Januari 2025, dini hari, dua pelaku curanmor terpaksa ditembak karena berusaha melawan petugas saat penangkapan.

Pembentukan Timsus Macan Giri

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, membentuk Timsus Macan Giri sebagai respons terhadap tingginya angka kejahatan jalanan, khususnya curanmor, di Kabupaten Gresik. Tim ini dirancang sebagai ujung tombak dalam pemberantasan tindak pidana di wilayah hukum Polres Gresik, mulai dari kejahatan konvensional hingga kejahatan berbasis teknologi.

Aksi Penangkapan di Gresik Kota Baru

Pada malam tersebut, Timsus Macan Giri berhasil mengidentifikasi dan menangkap dua pelaku curanmor yang beraksi di Perumahan Gresik Kota Baru (GKB). Pelaku berinisial MRP ,dan ADW ,ditangkap setelah berusaha melarikan diri dan melawan petugas. Akibat perlawanan tersebut, petugas terpaksa memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kedua pelaku.

Penangkapan Penadah Asal Madura

Selain menangkap pelaku curanmor, Timsus Macan Giri juga berhasil mengamankan seorang penadah berinisial AU (38) asal Bangkalan, Madura. AU diduga terlibat dalam jaringan penjualan sepeda motor hasil curian yang dilakukan oleh komplotan tersebut.

Modus Operandi Komplotan Curanmor

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku MRP dan ADW telah beraksi di lima lokasi berbeda sebelum akhirnya ditangkap.

Tindak Lanjut dan Komitmen Polres Gresik

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menegaskan komitmennya dalam memberantas kejahatan jalanan di wilayahnya. Ia menyatakan bahwa Timsus Macan Giri akan terus beroperasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat Gresik. “Kami percaya bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan adanya Tim Macan Giri, kami ingin menunjukkan bahwa Polres Gresik berkomitmen untuk memberantas segala bentuk kriminalitas,” ujar Rovan.

Dengan penangkapan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan dan meningkatkan rasa aman bagi masyarakat Gresik.