Bogor, 18 Juli 2025 — Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menunjukkan kesigapannya dalam menjaga keamanan nasional. Pada Jumat, 18 Juli 2025, Densus 88 berhasil menangkap seorang terduga teroris di wilayah Bogor, Jawa Barat. Penangkapan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan aparat dalam mencegah aksi terorisme yang mengancam stabilitas dan keselamatan masyarakat.

Penangkapan Dilakukan di Wilayah Permukiman

Menurut informasi yang dihimpun, penangkapan dilakukan di sebuah kawasan permukiman padat penduduk di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Terduga teroris berinisial R (35) diciduk tanpa perlawanan sekitar pukul 09.30 WIB. Operasi berjalan cepat dan tertutup, sehingga tidak menimbulkan kepanikan warga setempat.

Beberapa saksi mata menyatakan bahwa sejumlah personel bersenjata lengkap mendatangi rumah R dan segera mengamankan lokasi. “Tadi pagi banyak polisi datang, kami baru tahu itu Densus 88 setelah mereka membawa seseorang,” ujar Yuli, warga sekitar.

Barang Bukti Diamankan

Dalam proses penggeledahan, petugas menyita sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan aktivitas terorisme. Barang-barang tersebut meliputi dokumen, perangkat elektronik, serta bahan kimia yang masih dalam proses pemeriksaan laboratorium forensik.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Huda, membenarkan penangkapan tersebut. “Benar, Densus 88 telah menangkap seorang terduga teroris di Bogor. Yang bersangkutan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Jakarta,” ungkapnya dalam keterangan pers.

Diduga Terkait Jaringan Terorisme Aktif

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, terduga R diduga merupakan bagian dari jaringan terorisme aktif yang berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). R disebut pernah mengikuti pelatihan militer nonformal dan terlibat dalam proses perekrutan anggota baru melalui media sosial.

Meski begitu, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk memastikan sejauh mana keterlibatan R dalam aktivitas teror. “Kami masih terus menggali informasi dan keterkaitannya dengan jaringan-jaringan teroris lainnya,” tambah Kombes Nurul.

Keamanan Diperketat di Sekitar Lokasi

Pasca penangkapan, polisi melakukan penjagaan ketat di lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Warga diminta untuk tetap tenang dan melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.

Pemerintah setempat juga telah berkoordinasi dengan aparat keamanan guna menjaga situasi kondusif. Camat Cibinong menyatakan akan meningkatkan kewaspadaan dan mendorong masyarakat aktif melaporkan hal-hal yang mencurigakan demi menjaga keamanan bersama.

Kesimpulan

Penangkapan terduga teroris di Bogor oleh Densus 88 menegaskan komitmen Polri dalam menjaga keamanan nasional dari ancaman radikalisme dan terorisme. Kasus ini masih dalam pengembangan, dan publik diimbau untuk tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas sumbernya. Kewaspadaan kolektif menjadi kunci penting dalam memerangi terorisme secara berkelanjutan.