
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berencana membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) emas di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. Langkah ini mengikuti jejak PT Freeport Indonesia yang sebelumnya telah membangun smelter tembaga di kawasan yang sama.
Kerja Sama dengan Freeport Indonesia
Dengan kehadiran smelter PT Freeport Indonesia di JIIPE, Antam akan mendapatkan akses langsung ke bahan baku emas murni berkadar 99,99%. Hal ini memungkinkan Antam untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, sehingga berkontribusi pada penghematan devisa negara.
Keunggulan Infrastruktur JIIPE
JIIPE menawarkan infrastruktur kelas dunia yang mendukung efisiensi operasional. Fasilitas ini menyediakan sarana infrastruktur yang baik, akses transportasi yang mudah, dan utilitas yang andal. Kondisi ini memungkinkan Antam untuk mendukung hilirisasi, memperkuat ekonomi nasional, dan memacu pertumbuhan industri yang berkelanjutan.
Dukungan Pemerintah dan Status KEK
Pemerintah telah menetapkan JIIPE sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri terbaik. Penunjukan ini menunjukkan keberhasilan pengelolaan kawasan tersebut dan menegaskan peran pentingnya dalam mendukung program hilirisasi nasional serta peningkatan nilai tambah produk tambang Indonesia.
Sinergi dengan Bank Indonesia
Selain Antam dan Freeport Indonesia, kehadiran Bank Indonesia sebagai tenant di JIIPE memberikan dimensi kepercayaan yang lebih dalam. Fasilitas distribusi kas yang dimiliki mendukung kelancaran transaksi keuangan di seluruh wilayah Indonesia.
Dampak terhadap Perekonomian
Dengan kehadiran Antam, Freeport Indonesia, dan institusi penting seperti Bank Indonesia, JIIPE diharapkan menjadi pusat strategis industri logam dan mineral. Hal ini mendukung visi pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam rantai pasok global dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Melalui langkah strategis ini, Antam menunjukkan komitmennya dalam mendukung hilirisasi mineral, efisiensi operasional, dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.