Aceh Selatan, 11 Juli 2025 — Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Kabupaten Aceh Selatan pada Jumat malam (11/7/2025), tepatnya pukul 19.45.13 WIB. Gempa ini menjadi perhatian warga sekitar yang sempat panik dan berhamburan keluar rumah. Namun, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Lokasi dan Kedalaman Gempa

Menurut informasi dari BMKG, pusat gempa berada di koordinat 2.73 Lintang Utara dan 96.89 Bujur Timur, atau sekitar 23 km barat daya Kabupaten Aceh Selatan. Gempa ini terjadi pada kedalaman 20 km, tergolong sebagai gempa dangkal. Jenis gempa seperti ini biasanya disebabkan oleh aktivitas sesar lokal di wilayah Aceh yang memang dikenal rawan gempa bumi.

BMKG menyatakan bahwa dengan kedalaman yang relatif dangkal, guncangan dirasakan cukup kuat oleh warga di sekitar lokasi pusat gempa, terutama di daerah Tapaktuan dan Labuhan Haji. Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa.

Respons Masyarakat dan Pemerintah

Sesaat setelah gempa terjadi, sejumlah warga yang tinggal di wilayah pesisir Aceh Selatan langsung keluar rumah untuk mencari tempat yang lebih aman. Mereka khawatir akan adanya gempa susulan atau potensi tsunami. Namun, BMKG cepat meredakan kekhawatiran dengan menyatakan bahwa gempa ini tidak mengakibatkan pergerakan lempeng yang bisa menimbulkan gelombang laut besar.

Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga segera menurunkan tim untuk memantau situasi dan melakukan pendataan. Hingga laporan ini diturunkan, situasi dinyatakan aman dan kondusif.

Imbauan dan Kesiapsiagaan

Kepala BMKG Wilayah I Medan, yang membawahi kawasan Aceh, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Ia juga meminta masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak valid atau hoaks terkait gempa bumi dan potensi bencana lainnya.

“Gempa dengan magnitudo 5,2 ini memang terasa cukup kuat, tetapi tidak perlu panik. Kami pastikan tidak berpotensi tsunami. Kami juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti perkembangan informasi resmi dari BMKG,” ujarnya.

Penutup

Aceh merupakan wilayah yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) sehingga sering mengalami aktivitas seismik. Namun, kesiapsiagaan dan ketenangan masyarakat dalam menghadapi peristiwa seperti ini sangat penting. Dengan adanya sistem pemantauan gempa yang lebih canggih dan informasi yang cepat dari BMKG, diharapkan dampak dari kejadian-kejadian serupa dapat diminimalisir.

Rangkuman:
Pada Jumat malam, 11 Juli 2025, pukul 19.45 WIB, terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5,2 di Kabupaten Aceh Selatan. Gempa terjadi di kedalaman 20 km dan dirasakan cukup kuat oleh warga. Tidak ada kerusakan maupun korban jiwa yang dilaporkan, dan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Pemerintah daerah dan BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi.